REPLIKASI DAN EKSPRESI GEN VIRUS TUMBUHAN
REPLIKASI DAN EKSPRESI
GEN VIRUS TUMBUHAN
Pengetahuan tentang tahapan replikasi DNA dan
ekspresi gen perlu dipahami lebih dulu sebelum mempelajari replikasi dan
ekspresi gen virus tumbuhan.Ekspresi gen membahas tentang dogma biologi yang
intinya membicarakan transkripsi DNA dan translasi protein.Replikasi virus
membahas proses terbentuknya virus baru dalam sel tanaman inang.Sementara
itu,ekspresi gen virus membahas tentang mekanisme virus dalam memanfaatkan
metabolisme dan materi tanaman inang untuk menghasilkan protein virus yang
diperlukan dalam pembentukan virus baru dan pathogenesis tanaman.
Setelah mempelajari bab 3
ini,mahasiswa diharapkan mampu memahami (1)mekanisme replikasi DNA dan ekspresi
gen untuk menghasilkan protein khas sesuai yang diinformasikan oleh gen,(2)
mekanisme replikasi virus dalam sel tanaman inang dan ekspresi gen virus untuk
menghasilkan protein virus.
A.Replikasi
DNA dan Ekspresi Gen
1.Replikasi
DNA
DNA sebagai penyusun gen terdapat
dalam bentuk untai ganda DNA(dsDNA).Kedua untai DNA itu dihubungkan oleh ikatan
hydrogen pada pasangan basa antara purin
(A=Adenin dan G=Guanin) dan basa pirimidin (C=Sitosin, T=Timin).Pasangan basa A
dan T melibatkan dua buah ikatan hydrogen (A=T),sedangkan pasangan G dan C
melibatkan tiga ikatan (G=c).
Replikasi DNA terjadi dalam inti sel
tanaman sejalan dengan pembelahan sel.Replikasi DNA terjadi melalui penggandaan
DNA dengan menggunakan cetakan berupa DNA awal yang akan digandakan.Replikasi
DNA memerlukan DNA polymerase primer berupa molekul RNA dan molekul DNA yang
akan digandakan.Replikasi DNA mengalami dua kendala,yaitu sintesis DNA baru
yang hanya dapat berjalan dari arah ujung 5 cetakan DNA keujung 3 dan sintesis
DNA baru yang hanya dapat berjalan apabila terdapat apabila terdapat molekul
RNA sebagai awal sintesis ( primer).DNA polymerase hanya dapat menyambung
primer nukleutida menjadi polinukleutida dan membentuk DNA baru.Oleh sebab
itu,proses penggandaan DNA terjadi melalui dua cara,yaitu penggandaan untai 5 –
3 yang dimulai dari penempelan primer pada ujung 3 dan dintesis DNA melalui
perpanjangan primer mengikuti arah 5-3.Sebaliknya,untai 3-5 penggandaan DNA
melibatkan fragmen okazaki berupa potongan RNA yang menempel pada bagian
cetakan DNA dan kemudian masing – masing fragmen yang telah mengalami proses
perpanjangan itu disambung satu dengan yang lain menggunakan enzim ligase.
2.Ekspresi
Gen
Ekspresi gen merupakan sintesis
protein yang terjadi melalui transkripsi DNA membentuk RNA yang kemudian
mengalami proses pemotongan bagian yang tidak diperlukan membentuk
mRNA(Messenger RNA) yang siap untuk ditranslasi dan ditrasnfer ke sitoplasma. Setelah
mRNA terbentuk, akan dilanjutkan dengan translasi protein yang dilakukan dalam
sitoplasma. Ekspresi gen membentuk protein yang melibatkan tahapan transkripsi
DNA dan translasi protein dikenal dengan istilah sentra dogma biologi.
a.Transkripsi
DNA
Transkripsi DNA merupakan sintesis
mRNA yang susunan basanya komplemen dengan runutan basa yang terdapat pada DNA
(gen). Runutan basa itu yang terdapat pada DNA (gen). Runutan basa itu akan
menentukan susunan asam amino yang akan menjadi produk akhir dari ekspresi gen
yaitu protein. Transkripsi itu terjadi didalam inti sel membentuk RNA yang
merupakan komplemen dari bagian ekson (bagian yang diperlukan dalam translasi)
dan introm (bagian yang tidak diperlukan dalam translasi).Setelah translasi RNA
akan diikuti dengan dengan pematangan RNA (posttranscription) untuk membuang
bagian RNA yang berasal dari bagaian intron,menghasilkan mRNA yang membawa
pesan berupa kode genetika dan ditransfer ke sitoplasma.
b.Translasi
Protein
Translasi protein adalah sintesis
protein yang merupakan susunan asam amino (polipeptida) dengan melibatkan mRNA
sebagai dasar penentuan susunan asam amino,tRNA sebagai pembawa asam amino,dan
ribosom sebagai tempat menyusun asam amino.Sususnan asam amino dalam rantai
polipeptida akan ditranslasi mengikuti kodon yang terdapat dalam mRNA
B.Ekspresi
Gen dan Replikasi Virus Tumbuhan
`Pengetahuan
tentang replikasi dan ekspresi gen virus tumbuhan akhir – akhir ini telah
berkembang sangat pesat,sejalan dengan perkembangan biologi molekul dan
tersedianya alat yang dapat digunakan untuk mengungkap virus pada tingkat
molekul.Kemajuan teknik biologi molekul telah digunakan untuk mengetahui
runutan nukleutuida genom virus.Banyak genom virus tumbuhan yang telah diklon
pada suatu plasmid dalam bentuk DNA dan dapat ditranslasi menjadi RNA yang
infektif atau dapat menimbulkan penyakit apabila diinokulasi ke tanaman.
Replikasi
virus merupakan proses genetika molekul yang terkait dengann replikasi asam
nukleat (RNA atau DNA),trankripsi,dan translasi RNA dalam sel inang.Kajian
replikasi virus invivo menggunakan protoplasma telah memberi informasi baru
mengenai berbagai aspek tentang replikasi virus tumbuhan.Kemampuan membuat
tanaman transgen yang membawa DNA asing dari gen virus,juga membuka peluang
untuk mengetahui tahapan replikasi virus tumbuhan secara in vivo.
Genom virus tumbuhan mengandung gen
yang diperlukan untuk replikasi dan pathogenesis tanaman.Jumlah gen virus
tumbuhan mengandung gen yang diperlukan untuk replikasi dan pathogenesis
tanaman.Jumlah gen virus tumbuhan berkisar antara satu gen untuk virus satelit
(tobacco necrosis virus) sampai 12 gen untuk virus family Reovoridae.Pada umumnya,virus
yang mempunyai genom +ssRNA menyandikan empat sampai tujuh protein.Secara umum
genom virus tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe molekul asam
nukleat.
1.Untai
tunggal positif RNA (+ssRNA)
Tipe ssRNA merupakan tipe genom yang
langsung dapat berfungsi sebagai mRNA dan dalam sel tanaman inang akan
ditranslasi menjadi protein struktur dan fungsi yang diperlukan dalam replikasi
dan patogenisitas virus tumbuhan.
2.Untai
tunggal negative RNA (-ssRNA)
Tipe –ssRNA dalam sitoplasma akan
dikopi menjadi +ssRNA agar dapat ditranslasi sebagai produk gen yang berfungsi
dalam replikasi virus.
3.Untai
ganda RNA (dsRNA)
Genom virus tipe dsRNA mengandung
gen yang menghasilkan enzim yang diperlukan untuk membentuk mRNA dan
ditranslasi membentuk produk gen yang diperlukan dalam replikasi dan
patogenesitas virus tumbuhan.
4.Untai
ganda atau untai tunggal ganda ( ssDNA)
Virus tumbuhan yang tipe genomnya
dsDNA atau ssDNA memerlukan enzim dari tanaman inang untuk membentuk mRNA.
Struktur dan organisasi genom virus
tumbuhan mempunyai banyak keragaman.Perbedaan struktur genom RNA terlihat dari
adanya perbedaan struktur penutup(genome-linked protein/VPg) pada ujung 5 genom
RNA dan poli(A) pada ujung 3 dari genom RNA virus.Beberapa virus tumbuhan
membutuhkan dua atau lebih segmen genom yang terdapat dalam virion yang
berbeda. Kebanyakan virus tumbuhan menyandikan empat atau lebih protein dengan
fungsi yang berbeda pada beberapa tahap daur infeksi virus.
1.Ekspresi
Gen dan Replikasi Virus yang Mempunyai Genom +ssRNA
Virus yang mempunyai genom +ssRNA
merupakan kelompok virus terbesar yang menajadi pathogen tumbuhan,yaitu 29 dari
35 kelompok virus yang sudah diketahui.Organisasi dan mekanisme ekspresi genom
+ssRNA sangat beragam sehingga tidak dapat digeneralisasi. Masing- masing virus
mempunyai strategi ekspresi gen yang berbeda. Genom virus akan diekspresikan
dalam sel inang yang menghasilkan protein fungsi berupa enzim dan protein
struktur seperti protein selubung. Pemahaman ekspresi gen virus yang mempunyai
genom ssRNA di bawah ini diuraikan menurut mekanisme ekspresi gen dari dua
genus virus yang banyak menyerang tanaman yautu genus Potyvirus dan Cucomovirus.
a)Ekspresi
Gen dan Replikasi Virus dalam Genus
Potyvirus
1.Organisasi
dan Ekspresi Genom Potyvirus
Genom Potyvirus terletak dalam zarah
yang berukuran 700 -900 nm dengan diameter 11-15 nm. Virion disususn +ssRNA
yang terdiri atas 9-10 kilobasa dan dibungkus oleh 2.000 monomer protein
selubung (kapsid). Genom Potyvirus mempunyai
satu kerangka baca(open reading frame) yang dapat mengode 340 -3555 kDa
protein. Translasi RNA Potyvirus dimulai dari kodon awal AUG pada posisi 145
-205 nukleotida dari ujung 5 genom potyvirus.Kodon stop terletak pada
nukleotida ke 186-250 dari ujung 3 genom potyvirus.
Ekspresi genom virus yang termasuk
kedalam genus potyvirus terjadi melalui translasi poliprotein dari genom virus.
Poliprotein fungsi dan struktur sesuai dengan jenis gen yang disandikannya.
Pemotongan poliprotein dilakukan dengan protease yang terjadi selama dan
sesudah translasi. Protease yang memotong poliprotein juga disandikan oleh gen
yang terdapat dalam genom potyvirus.
Comments
Post a Comment