{ tempat wisata di kalimantan timur }
1. Pulau Beras Basah
Pulau
Beras Basah ini terletak di Bontang, Kaltim, lebih tepatnya di Selat
Makassar. Untuk mencapai tempat wisata ini, setidaknya Anda akan
membutuhkan waktu kira-kira sekitar 3 jam dari Samarinda. Meski jauh,
tapi perjalanan yang lama tersebut akan terpuaskan ketika Anda melihat
keindahan Pulau Beras Basah. Pemandangan pasir putih dan air jernih
kebiruan akan membuat Anda melupakan perjalanan panjang menuju ke sini.
Anda juga akan disambut oleh sebuah mercusuar tinggi yang sudah tak
terpakai. Keindahan pulau ini tak hanya sebatas pasir putih dan panorama
pantainya, alam bawah laut Pulau Beras Basah tak bisa dilewatkan.
2. Pulau Kumala
Pulau
Kumala merupakan tempat wisata di Samarinda yang berada di tengah
Sungai Mahakam. Pulau ini berasal dari pengendapan lumpur sungai. Jika
dilihat, bentuknya memanjang menyerupai perahu yang terbalik. Tempat
wisata ini disebut mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah yang berada
di Jakarta. Hal ini dikarenakan Pulau Kumala juga menggambarkan budaya
Kalimantan mulai dari bangunan adat, candi dan juga patung lembu. Selain
bangunan bernilai budaya setempat, di sini juga terdapat wahana
permainan modern seperti sky tower setinggi 75 meter, kereta mini,
kereta gantung dan juga komemdi putar.
3. Air Terjun Tanah Merah
Air
Terjun Tanah Merah berada di Dusun Purwosari, Kecamatan Samarida Utara,
atau sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda. Tempat wisata ini mudah
sekali diakses dengan kendaraan umum, Anda hanya perlu naik angkot
jurusan Pasar Segiri – Sungai Siring. Air terjun dengan tinggi 15 meter
ini tergolong unik. Air yang mengalir akan terlihat jernih dan bersih,
namun saat di bawah, air akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal ini
dikarenakan tanah di sini berjenis gambut. Meskipun begitu, tempat
wisata di Samarinda ini masih banyak dikunjungi wisatawan terutama saat
akhir pekan.
4. Air Terjun Pinang Seribu
Air
terjun ini terletak di Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Air
Terjun Pinang Seribu memiliki bentuk yang unik karena berupa undakan
seperti anak tangga dan bisa dinaiki. Airnya mengalir tidak terlalu
deras sehingga relatif aman untuk bermain bersama anak-anak. Selain
bermain air, Anda bisa menyewa sepeda air untuk berkeliling danau
buatan. Anda juga bisa untuk memancing di kolam sepuasnya. Di sini juga
terdapat banyak gazebo untuk bersantai sambil menikmati makan siang
Anda. Jika masih ingin berada di tempat wisata ini lebih lama, Anda bisa
menginap di villa yang ada di kawasan ini.
5. Telaga Permai Batu Besaung
Tempat
wisata di Samarinda ini merupakan sebuah kawasan hijau yang biasa
digunakan sebagai lokasi berkemah. Meskipun tidak berkemah di sini,
namun Anda maih bisa menikmati keindahan Telaga Permai Batu Besaung ini.
Tanah di kawasan ini memiliki ketinggian yang bervariasi sehingga
sungai yang melaluinya jadi menyerupai air terjun pendek. Anda bisa
berendam dan bermain di tampungan airnya yang dangkal. Selain itu, Anda
juga bisa berjalan menjelajahi kawasan ini untuk melihat keindahannya.
6. Kebun Raya Unmul Samarinda
Kebun
Raya Unmul Samarinda berjarak 10 km dari pusat kota Samarinda. Tempat
wisata ini merupakan hutan pendidikan milik Universitas Mulawaman, namun
terbuka untuk umum. Di kawasan kebun raya, terdapat sebuah danau besar
yang bisa Anda kelilingi dengan menyewa sepeda air. Jika ingin
berkeliling kawasan ini, Anda bisa menggunakan andong. Selain itu,
tempat wisata di Samarinda ini juga memiliki kebun binatang mini dan
museum kayu yang berisi informasi mengenai jenis-jenis kayu di
Kalimantan. Kebun Raya Unmul Samarinda buka setiap hari kecuali hari
Jumat, mulai pukul 09:00 sampai 16:00
7. Taman Rekreasi Lembah Hijau
Tempat
wisata ini berada tak jauh dari Kebun Raya Unmul Samarinda , tepatnya
di jalur Samarinda – Bontang KM 15. Di Taman Rekreasi Lembah Hijau
terdapat camping ground, flying fox, replika hutan, kolam renang, arena
bermain anak, gazebo, kolam pancing dan kafetaria. Selain menjadi tempat
wisata di Samarinda yang banyak dikunjungi oleh keluarga, taman ini
juga biasa digunakan sebagai lokasi outbound untuk anak sekolah dan
karyawan dari banyak perusahaan.
8. Desa Budaya Pampang
Wisata
budaya banyak diminati karena selain bisa melihat budaya setempat, Anda
juga bisa belajar tentang budaya lain. Di Samarinda, ada sebuahtempat
wisata budaya populer yaitu Desa Budaya Pampang. Desa ini dihuni oleh
suku Dayak Kenyah. Pada akhir pekan, tempat wisata ini banyak dikunjungi
oleh wisatawan luar kota maupun luar negeri. Setiap hari Minggu, pada
pukul 13:00 – 15:00 diadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung
pertemuan desa. Gedung ini unik karena berupa rumah adat Dayak dengan
ukiran khas suku. Menariknya, pada saat sedang berlangsung pertunjukan
seni, seluruh warga desa akan mengenakan pakaian adatnya.
9. Kampung Tenun Samarinda
Salah
satu yang khas dari kota Samarinda adalah kain tenunnya. Kain tenun
khas Samarinda memiliki motif kotak-kotak yang cantik. Jika ingin
membeli kain tenun ini sebagai oleh-oleh, silakan datang ke Kecamatan
Samarinda Seberang. Ada dua kampung yang menjadi pusat kerajinan ini
yaitu Kampung Baqa dan Kampung Masjid. Kedua kampung ini menjadi tempat
wisata bagi pengunjung dari luar kota. Di sini, selain membeli kain,
Anda juga bisa melihat proses pembuatannya. Proses pembuatan kain ini
masih sangat sederhana karena tetap menggunakan alat tenun bukan mesin
yang disebut ‘Gedokan’.
10. Tjiu’s Palace Samarinda
Tempat
wisata ini terletak di daerah Sambutan tepat nya pada Jalan Sultan
Sulaiman (pelita 6) Samarinda. Tjius palace merupakan wahasa wisata
keluarga yang memiliki banyak atraksi hiburannya seperti kolam
pemancingan ikan, sepeda air (kayuh dan mesin) dengan memiliki bentuk
yang cukup unik yaitu seperti binatang lucu (bebek, naga dll), ada juga
yang berbentuk mobil, kapal besar, sepeda motor dan masih banyak lagi.
Selain itu juga terdapat kereta api dan kolam khusus anak-anak yang
mengelililngi area bersepeda air. Dan juga terdapat lapangan futsal.
Untuk memasuki tempat wisata ini tidak dikenakan tarif, namun pada saat
didalam tempat wisata ini dilarang untuk membawa makanan dan minuman
dari luar. Untuk seseorang yang mempunyai hobby memancing, tempat ini
sangat cocok.
11. Penangkaran Buaya
Wisata
Penangkaran buaya makroman Samarinda -Sebuah objek wisata alam yang
menarik di kota Samarinda, Kalimantan Timur, Pulau Kalimantanyaitu
Penangkaran buaya makroman. Lebih jelasnya tempat ini terletak diDesa
pulau atas, kelurahan makroman, kecamatan palaran kurang lebih berjarak
17km dari pusat kota samarinda. Tempat ini dapat anda tempuh dengan
menggunakan kendaraan beroda dua ataupun kendaraan roda empat. Tempat
wisata alam seluas kurang lebih 7 hektar ini memiliki 3 jenis buaya yang
saat ini berada di dalam penangkaran Makroman. nama-nama dari jenis
buaya tersebut yaitu buaya siam, buaya muara, dan buaya sepit. Semua
jenis buaya yang ada di dalam penangkaran ini,
12. Pelas Tahun
Pelas
Tahun Pampang merupakan kegiatan budaya yang dilakukan oleh masyarakat
Suku Dayak Kenyah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (NASIB) yang
telah memberikan anugerah berupa panenan dari hasil pertanian
masyarakat. Setiap tahun masyarakat Dayak Kenyah di Pampang selalu
melaksanakan Upacara Pelas Tahun atau upacara ucapan syukur kepada
pencipta atas hasil panen yang baik. Satu lagi ritual yang hingga saat
ini masih dilestarikan adalah upacara Junan. Upacara Junan merupakan
tradisi yang sudah berumur ratusan tahun, namun hingga sekarang masih
tetap dilaksanakan. Junan adalah ritual mengambil gula dari batang tebu
dengan cara diperas memakai kayu ulin.
13. Tepian Mahakam (Wisata Sungai Mahakam)
Sungai
Mahakam merupakan alur sungai yang mengitari sebagian besar wilayah
Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Samarinda.
Aktifitas sosial budaya masyarakat Samarinda dapat kita saksikan,
seperti pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan
penumpang dan barang serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau
dan diekspor ke mancanegara melalui Pelabuhan Samarinda. Pada malam hari
dapat dikunjungi dan dinikmati pula jajanan Jagung bakar dan terdapat
beberapa warung makan lainnya disepanjang bantaran tepian Sungai Mahakam
ini.
14. Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid
ini terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda. Dibangun pada
tahun 2001 dan diresmikan pada tahun 2008, Masjid Islamic Center menjadi
salah satu tempat wisata religi yang paling banyak dikunjungi di kota
ini. Arsitektur masjid terinspirasi dari Hagia Sophia di Turki, misalnya
pada kubah besarnya yang bermotif. Masjid ini memiliki satu menara
utama setinggi 99 meter yang disesuaikan dengan asmaul husna, dan enam
menara dengan ukuran lebih pendek yang melambangkan rukun iman. Selain
itu, anak tangga menuju ke lantai utama masjid berjumlah 33 buah, jumlah
yang sama dengan butiran tasbih.
Comments
Post a Comment