tugas mata kuliah dasar dasar manajemen
PT SARI LEMBAH SUBUR
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1.
RIAN
WIJAYA (13030150)
2.
ABDUL
ROUF ALFANSUR (1303015043)
3.
HAIRIL
ANWAR (1303015044)
4.
INDO
UNJU (1303015045)
5.
MARIA
VENI OKTAVIA (1303015046)
6.
ADI
SPUTRO (1303015047)
7.
SITI
MUNAWAROH (1303015048)
8.
CANDRA
IRAWAN (13030150)
9.
DEVI
SIMANJUNTAK ()
10.
M.
NUR ARSYAD (1303015050)
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
PT Sari Lembah Subur adalah
anak perusahaan dari PT.Astra Agro
Lestari Tbk,yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit PT.Sari Lembah Subur. PT. SLS adalah perusahan perkebunan
kelapa sawit PBSN yang memiliki PIR Trans. Luas Tanam + 15.000 Ha yang
terdiri atas + 8.000 Ha Kebun Plasma (4.000 KK) terdiri dari 22,7 % (908
KK) warga lokal (lebih besar dari target yang 20 % warga lokal) dan +
2.000 Ha Kebun Inti I serta + 5.000 Ha Kebun Inti II. Kebun Inti I
terdiri dari Kebun Kampar sedangkan Kebun Inti II terdiri Kebun Kerumutan dan
Kebun Tanglo.
PT SLS memiliki
dua pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yaitu PKS SLS-1dengan kapasitas 60 dan PKS SLS-2 dengan kapasitas 30 Ton TBS/jam. Seluruh Operasional akan
disupport oleh Bagian Administrasi (Gudang, HRGA dan Finance), Bagian SHE
(Safety Health Environment), Bagian CD (Community Development), Bagian HPT
(Hama Penyakit Tanaman) dan Bagian Teknik (Infrastruktur).
2. Deskripsi PT.Sari Lembah Subur
Salah
satu usaha pemerintah untuk mengembangkan usaha perkebunan adalah dengan pola
PIR yang mana pemerintah telah menyetujui 29 perusahaan yang akan mengembangkan
usaha perkebunan dengan pola PIR Trans yang terdiri dari 24 perusahaan swasta
dan 5 perusahaan negara (PTP) yang terbesar di 10 Propinsi. Dalam rangka
menunjang program serta kebijaksanaan pemerintah ini maka berdirilah PT. Sari
Lembah Subur sebagai salah satu perusahaan perkebunan di Indonesia. PT. Sari
Lembah Subur merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Astra Agro Lestari
Tbk yang bergerak dalam bidang perkebunan yang terdiri dari perkebunan Inti,
Plasma & KKPA serta tahap pengembangan di Afd. OX/OY seluas 450 Ha.
Kebun
PT. Sari Lembah Subur dimulai pada tahun 1987, sedangkan Pabrik mulai
beroperasi bulan September 1992. Terletak di Kecamatan Pangkalan Kuras dan
Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Namun sekarang setelah
otonomi daerah terjadi pemekaran
Kabupaten yang mana sekarang PT. Sari Lembah Subur berada di Kecamatan
Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. PT. Sari Lembah Subur.
3. KEBUN
Perkebunan
kelapa sawit PT. Sari Lembah Subur terdiri dari 3 kebun yaitu kebun PT. Sari
Lembah Subur-1 pola PIR-Trans, kebun PT. Sari Lembah Subur -2 pola PBSN
(Perkebunan Besar Swasta Nasional) dan PT. Sari Lembah Subur-3 pola KKPA.
Perkebunan PT. Sari Lembah Subur-1 seluas 10.000 Ha yang terdiri dari Plasma
8.000 Ha dan inti 2.000 Ha serta KKPA seluas 3.050 Ha. Perkebunan PT. Sari
Lembah Subur-2 adalah perkebunan pola PBSN murni seluas 15.000 Ha. Dengan
Luasan areal tersebut diharapkan Perusahaan dapat mencapai target Produksi.
4. PABRIK
PT.
Sari Lembah Subur memiliki 2 PKS ( Pabrik Kelapa Sawit), pabrik pengolahannya
dengan kapasitas 30 ton TBS/jam. Pada tahun 1995, kapasitas pabrik ditingkatkan
menjadi 60 ton TBS/jam. Dengan demikian dapat menghasilkan Rendemen CPO Golden
minimal 24 % dengan Kadar FFA (Keasaman) > 2,5 %. Dalam proses produksinya
PKS PT. Sari Lembah Subur menghasilkan limbah dalam bentuk gas, cair dan padat
dalam jumlah yang relative besar. Bebarapa upaya telah dilakukan untuk
penanganan limbah yang dihasilkan pabrik dalam proses produksinya, seperti
pembuatan dan pengoperasian kolam pengolah limbah cair, dan pemanfaatan limbah
padat sebagai bahan bakar boiler atau untuk dimanfaatkan terutama oleh penduduk
sekitar. Sekarang Limbah tersebut juga sudah dimanfaatkan sebagai Land Aplikasi
melalui Pipa-pipa yang disalurkan langsung dari Pabrik ke kebun untuk kesuburan
tanah maupun pohon sawit tersebut.
5. KARYAWAN
Pada umumnya Pengelolaan Perkebunan
selalu melibatkan tenaga kerja yang cukup banyak. PT. Sari Lembah Subur
melibatkan karyawan sebanyak + 1.089 orang meliputi Departemen Tanaman,
Pabrik, Teknik, Umum & Administrasi dengan susunan sebagai berikut:
NO
|
PT
|
JUMLAH KARYAWAN
|
TOTAL
|
||
STAFF
|
SKU/BLK
|
BHL
|
|||
1.
|
SLS-1
|
32
|
341
|
91
|
464
|
2.
|
SLS-2
|
13
|
480
|
78
|
571
|
3.
|
SLS-3
|
5
|
21
|
28
|
54
|
T O T A L
|
50
|
842
|
197
|
1.089
|
Keterangan Tabel diatas :
- Staff terdiri dari : Administratur, KTU
(Kepala Tata Usaha), Ka. Kebun, Ka. Pabrik, Ka.Teknik, CDO (Community
Development Officer)/Pubilc Relations, Kapro (Kepala Proyek) KKPA, Asisten
Tanaman & Asisten Administrasi.
- SKU/BLK :
Non Staff ( Mandor I/Krani I) & Karyawan yang sudah diangkat menjadi
karyawan tetap Harian maupun Bulanan Lokal.
-BHL :Buruh
Harian Lepas atau Karyawan yang belum diangkat sebagai karyawan Tetap atau
masih dalam Training, Karyawan Kontrak & Karyawan Borongan. Demikianlah sejarah singkat PT. Sari Lembah
Subur sebagai salah satu Anak Perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang
bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang terletak di Bumi Lancang Kuning
sebagai julukan Provinsi Riau.
KARYAWAN
PT.Sari
Lembah Subur memiliki karyawan sebanyak 2054 orang , dengan perincian sebagai
berikut :
1. PT.Sari Lembah Subur 1 memiliki karyawan BHL sebanyak 156 orang dan karyawan SKU sebanyak 350 orang.
2. PT. Sari Lembah Subur 2 memiliki karyawan BHL sebanyak 352 orang dan karyawan SKU sebanyak 508 orang.
3. PT. Sari Lembah Subur 3 memiliki karyawan BHL sebanyak 128 orang dan karyawan SKU sebanyak 560 orang.
a. Status karyawan
Berdasarkan
cara pengupahanya karyawan site di bedakan menjadi 3 kelompok yaitu:
l
Karyawan
BHL (Buruh Harian Lepas) dengan ciri - ciri sebagai berikut :
1) Di upah secara harian.
2) Tidak mendapat catu beras.
3) Di perkerjakan maximal 21 hari kerja /
bulan.
4) Tidak mendapat Jamsostek
l
Karyawan
SKU (Pekerja Harian Tetap) dengan ciri – ciri
sebagai berikut :
1) Di upah secara harian.
2) Mendapat catu beras.
3) Mendapat Jamsostek
l
Karyawan
SKU bulanan , dengan ciri – ciri sebagai berikut :
1) Di upah secara bulanan.
2) Mendapat Jamsostek.
3) Mendapat catu beras.
b.
Pengupahaan
Upah
yaitu imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas hasil kerja. Bentuk
upah , ada 2 macam yaitu:
l
Nilai uang
Nilai
upah uang ditetapkan berdasarkan UMR (Upah Minimum Regional) yaitu sebesar
Rp.840.000,-
l
Nilai Natural
Nilai
Natural yaitu upah yang di berikan bukan dalam bentuk uang melainkan berbentuk
material yaitu berupa beras.
PERSONALIA
Pengertian Personalia
Pengelolahan
kebun pada dasarnya adalah pengelolahan orang ( Karyawan ) baik tidaknya kebun
tergantung dari baik tidaknya pengelolahan orangnya.
Ruang Lingkup Kerja
Administrasi
Personalia pada garis besarnya adalah pengelolahan dan pengawasan atas
penerapan sistem dan prosedur kepersonaliaan di setiap unit kerja, Pabrik,
Afdeling dan Tehnik.Tujuan kegunaan
Adminstrasi Personalia :
1) Data
Karyawan
Mengetahui
secara pasti jumlah tenaga kerja yang ada di masing – masing kebun untuk keperluan : Penggajian,
Pemberian Bantuan dan bantuan kepada karyawan dan keluarganya apabila di
tetapkan oleh perusahaan.
2) Absensi
Mengetahui
secara pasti jumlah tenaga kerja yang bekerja dan tidak bekerja karena sesuatu
alasan setiap hari untuk menjadi bahan bagi pimpinan bagian masing – masing.
3) Pengobatan
dan Perawatan
Untuk
mencegah agar pengobatan dan atau Perawatan tidak di salah gunakan oleh yang
tidak berhak.
4) Pengajian
Untuk
memberikan keyakinan kepada Prusahaan bahwa gaji yang di bayarkan benar – benar diterima oleh karyawan yang
berhak.
5) PPh 21
Untuk
membuktikan kepada Negara dan Pemerintah bahwa Perusahaan taat dan patuh
terhadap kewajiban membayar pajak pada Negara.
6) Jamsostek
Untuk
lebih memberikan jaminan kesejahteraan kepada seluruh karyawan tetap yang
bekerja di Perusahaan.
Ø Dasar – dasar
administrasi Personalia
l
Administrasi
Karyawan
1. Status karyawan
a.
BHL
b.
SKU Harian
c.
SKU Bulanan
2. Data Karyawan
a. Nama lengkap karyawan
b. Tanggal masuk kerja
c. Status perkawinan
d. Tempat tgl lahir
e. Pendidikan dan Status jabatan
3. Absensi
dan hari kerja
a. Waktu kerja adalah 7 jam sehari 40 jam
seminggu.
b. Hari istirahat mingguan a hari biasanya hari minggu.
c. Tidak masuk keja beralasan . Cuti
tahunan, Cuti Bersalin, haid, sakit keterangan
Dokter, kelahiran anak, kematian, perkawainan.
d. Tidak masuk kerja tidak ada alasan :
Malas berangkat kerja, urusan pribadi, belanja
pribadi, pekerja tidak mendapat upah dalam bentuk apapun upah uang maupun cuti.
Ø
Pengupahan /
Penggajian & PPh21
Upah
adalah imbalan yang diberikan oleh Perusahaan kepada karyawan / pekerja atas
hasil kerjanya, uapah ada dua macam :
1. Upah
Berbentuk uang
2. Upah
berbentuk natura ( beras )
Ø
Pengobatan Dan
Perawatan Karyawan
Perusahaan
menyediakan fasilitas dan pengobatan / perawatan karyawan terhadap karyawan
yang sakit dan disedian klinik jika karyawan tersebut perlu di rawat di rumah
sakit , puskesmas harus melaporkan ke KTU.
Ø
Jaminan Sosial
Tenaga Kerja ( Jamsostek )
Bentuk
– bentuk penerapan Jamsostek di kebun :
1. Jaminan kecelakaan kerja
2. Jaminan hari tua
3. Jaminan kematian.
GUDANG /
LOGISTIK
Pengertian
Gudang
Gudang
adalah suatu tempat yang fungsikan untuk penyimpanan barang sementara sebelum
barang digunakan.
Syarat
Gudang.
Syarat
– syarat gudang yang baik adalah :
1. Tidak Bocor
2. Tidak lembab ( cukup sirkulasi udara )
Penyusunan /
penyimpanan gudang
Berdasarkan
tujuan dan pengunaan, barang – barang dapat di kelompokan,
barang tanaman, barang Pabrik, barang Teknik dan barang umum. Penyusunan /
penyimpanan barang harus memperhatikan hal – hal
sebagai berikut :
a. Setiap kelompok barang harus diletakan
secara terpisah dan mempunyai tempat
terpisah.
b. Untuk barang yang ukuran kecil dan
jumlahnya banyak serta beragam bentuknya
harus ditempatkan dalam rak.
c. Setiap kelompok barang harus diberi
label agar memudahkan pengambilan dan
pemeriksaan.
Keamanan Gudang
Keamanan
Gudang meliputi :
1. Keamanan barang dari pencurian / hilang
2. Keamanan barang dari kerusakan
3. Keamanan Gudang dari bahaya kebakaran.
Laporan
yang sangat penting berupa dokumen sebagai berikut :
1. TTG ( Tanda
Terima Gudang ) suatu dokumen Yang menerapakan penerimaan barang dari supplier / Expedisi oleh
Gudang site
2. BPB ( Bon Permintaan Barang ) suatu
dokument yang berisi permintaan barang
oleh bagian masing – masing kepada gudang untuk
operasional pekerjaan.
3. SPB ( Slip Permintaan Barang ) suatu
dokumen yang berisikan permintaan ke HO
/ LO dan permintaan untuk barang kebutuhan lokal .
4. SKB ( Slip Keluar Barang ) suatu dokumen /
laporan yang menerapakan keluaran
tiap jenis barang pada periode tertentu.
BASIC MENTALITY
Sasaran
Besic Mentality :
a. Mampu memahami dan menerapkan
mentalitas dasaar pada Astra Management
System.
b. Bisa menumbuhkembangkan “ AMS “ dibidang
kerja. Ada 5 pilar Astar Managemnt
System :
1. Focus pada pelanggan ( Custamer )
2. Focus pada PDCA
3. Focus pada Fakta dan data
4. Focus pada kerja sama ( Team Work )
5. Focus pada Keunggulan ( Exellence )
Definisi Mentalitas Dasar :
Adalah
cara berpikir, bersikap, bertindak dalam melaksanakan pekerjaan sehari – hari selaras dengan nilai – nilai Astra. Tujuan : untuk membangun budaya kerja dan budaya
Perusahaan yang unggul untuk mencapai Astra Exellence. Sikap pada pelanggan
dalam memberikan pelayanan dibutuhkan sikap, perilaku, tutur kata, tindak
tanduk, bahasa tubuh, perasaan dengan tulus benar – benar ditunjukan kepada pelanggan.
Qualitas adalah QCDSM.
Ada
lima faktor utama yang menjadi pokok perhatian pelanggan saat ini :
1. Quality : Kualitas dari Produk dan jasa minimal
memenuhi harapan pelanggan.
2. Cost : Harga yang realistis bagi pelanggan
3. Delivery :
Tepat waktu dalam memberikan
produk dan jasa.
4. Safety : Keamanan bagi pengguna dan pembuat.
5. Morale : Semangat melayani berdasarkan Business
dan work ethnics
Pelanggan :
Adalah
proses berikutnya, akan tetapi dari
semua kegiatan atau proses harus berpikir bahwa pelanggan adalah pemakai produk
atau jasa yang dihasilkan. Pengendalian adalah tindakan penanggulangan dan
pencegahan, selesaikan masalah sedini mungkin dengan tuntas, kemudian tentukan
cara pencegahan agar masalah tersebut tidak akan muncul kembali.
Prinsip Prioritas
Mengutamakan penyelesaian masalah / pekerjaan yang sedikit
tetapi penting sehingga semberdaya yang ada didapatkan hasil yang optimal.
KEUANGAN
Administrasi Keuangan
Ø
Dasar - dasar Akuntansi
Proses
Akuntansi, Akuntansi Kas, Akuntansi Piutang, Akuntasi Sediaan, Akuntansi
Aktive, Akuntansi Utang.
Ø
Dasar –dasar
Manajemen Keuangan
Arus
Keuangan, Modal kerja, kas, Time Value of Money, Peranggaran, dan Manajemen
Kearsipan. Tujuan Laporan Keuangan:
l
Aktiva
l
Kewajiban
utang
l
Ekuitas /
Modal
l
Perubahan
aktiva Netto yang timbul dari kegiatan usaha
l
Potensi
Perusahaan dalam menghasilkan laba
Karakteristik Laporan Keuangan :
l
Dapat
dipahami
l
Relevan
l
Materialitas/
dapat diuji
l
Lengkap
l
Netral
l
Tepat
waktu
l
Dapat di
bandingkan
ACCRUAL BASIS : Pengakuan penjualan & pembebanan
biaya berdasarkan saat kejadian transaksi penjualan / biaya.
CASH BASIS : Pengakuan penjualan & pembebanan
biaya berdasarkan saat penerimaan & pembayaran tunai.
Proses
Akuntansi :
l
Menjurnal
Transaksi
l
Memasukan
kedalam leger ( Buku besar )
l
Menyusun
Neraca lajur
l
Menyusun
data penyesuaian
l
Menyiapkan
Neraca lajur
Pengertian Kas adalah Alat tukar yang diakui & diterima
oleh masyarakat meliputi uang tunai maupun instrumen pembayaran lainnya. Jenis –
jenis Kas dan Setara Kas :
l
Uang tunai
( kertas, logam )
l
Cek, wesel
l
Simpanan
giro di Bank
l
Investasi
yang digunakan untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek
Akuntansi Terhadap Kas
l
Kas , Untuk menampung transaksi penerimaan
/pengeluaran kasa melalui kasir,
termasuk penerimaan dan pengeluaran setoran.
l
Kas Kecil,
Sejumlah dana yang dibentuk untuk pengeluaran yang bersiafat rutin dan jumlah relatif kecil
l
Selisih
Kas, Untuk membedakan jumlah fisik
kas menurut hasil opname kas dengan
menurut kas catatan pembukuan sebelum penyebab perbedaan ditemukan.
Rekonsiliasi
Bank, Guna untuk mencocokan laporan
Bank dengan Perusahaan berkaitan dengan dana yang disimpan karena adanya
perbedaan waktu, tempat maupun kekeliruan , dapat di lakukan terhapap saldo
akhir saja, saldo awal, penerimaan, pengeluaran & saldo Akhir.
SAFETY HEALTH ENVIRONMENT ( SHE )
Pengertian
SHE adalah Keselamatan Kerja dan Lingkungan atau dapat juga di sebut LK3. Divisi
SHE adalah Struktur Organisai lansung di bawah Direktur Operasioanl, PIC SHE di
setiap PT secara struktur Organisasi lansung dibawah Administratur. Berbahaya ( Danger ) Adalah suatu kondisi
yang telah teridentifakasi melalui pemeriksaan / pengujian/analisis disimpulkan
telah menunjukan meliputi batas aman. Incident adalah Suatu kondisi
/keadaan bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadi accident/ kecelakaan. Accident adalah Suatu
kejadian yang tidak diinginan berakibat cedera pada manusia, kerusakan
barang,gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan. Aman
( Safety ) adalah Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya bahaya
telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari
bahaya
Sebab – sebab
kecelakaan :
1. 88 % Unsafe Action . Suatu kegiatan yang tidak memenuhi aturan yang
telah ditetapkan atau tidak
menjalankan SOP dengan baik dan benar.
2. 10 % Unsafe Condition. Suatu
keadaan dengan kondisi yang tidak aman /
Sefety untuk melakukan suatu kegiatan.
3. 2 % Tidak di ketahui ( Nasib). Faktor
nasib dibawah ketentuan manusia, semua
kegiatan sudah memenuhu aturan yang telah ditetapkan dan kondisi yang aman ( sefety ).
Langkah menuju Keselamatan:
1. Apakah ada
situasi yang membahayakan ?
2. Apakah ada
peralatan atau mesin yang berbahaya ?
3. Apakah ada
orang yang melakukan sesuatu yang berbahaya?
4. Apa yang
dapat kita lakukan untuk memperbaiki ?
Faktor
– faktor yang memepengaruhi kesehatan tenaga kerja
1. Beban
kerja
2. Lingkungan
kerja
3. Kapasitas
kerja
Penyakit
Akibat Kerja ( PAK ) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerja atau
lingkungan kerja ( Permennaker No. Per. 01/Men/19981). Faktor – faktor penyebab akibak kerja:
1. Faktor Fisik.
2. Golongan Kimia
3. Golongan Biologi
4. Golongan Ergonomi/Fisiologi
5. Golongan mental Psikologi
Lingkungan
: Keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi, termasuk udara, air,
tanah,sumber alam, Flora, Fauna,Manusia dan keterkaitanya :
1. Fisik
( air, tanah, udara, industri, )
2. Chemis ( zat kimia, pestisida, pupuk,)
3. Biologi ( Manusia, hewan, tumbuhan, )
4. Sosial ( masyarakat dengan
perilakunya,)
LIMBAH
A. Limbah Padat (
Solid, Abu Janjang, Abu Boiler, dan
sampah, )
B. Limbah Cair ( Waste water / limbah land
aplikasi,
C. Limbah Gas ( Asap Boiler, Genset,
Incenerator,)
5K2S
Adalah
proses perubahan sikap dengan menerapkan dan kebersihan tempat kerja:
1) Ketertiban - Kedisplinan
2) Kerapian - Semangat kerja
3) Kebersihan - Safety.
4) Kelestarian Kedisplinan
ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA
Etika
Bisnis adalah
bagian dan sistem yang dijabarkan dari Filosofi Perusahaan dan prisnsip – prinsip dasar Astra, dan di anut oleh
organisasi usaha, dan sebagai acuan untuk perhubungan dengan lingkungannya,
baik internal maupun eksternal. Etika Kerja adalah
bagian dari sistem nilai yang dianut secara perorangan dan termasuk etika
hubungan antar Karyawan dan Perusahaan.
Catur Darma Corporate philosophi
a. Menjadi milik yang bermanfaat bagi
bangsa dan negara dan Negara
b. Memberikan pelayanan terbaik bagi
pelanggan
c. Saling menghargai dan membina kerjasama
d. Berusaha mencapai yang terbaik.
Prinsip dasar Astra basic prinsiples :
1. Menjadi warga usaha yang baik akan
melenggengkan bisnis Astra
2. Sikap kerja Profesional dan beretika
akan meningkatkan nilai stakeholder
3. Proses kerja yang terbaik dan unggul
akan menghasilkan produk dan jasa berkualitas
tinggi untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggan.
4. Kesempatan yang sama tanpa membedakan
senioritas, gender,suku, ras, agama
dan antar golongan akan menumbuhkan tranparansi, kreatifitas, inovasi dan peningkatan pribadi.
1) Peraih prestasi terbaik layak
mendapatkan perhargaan tertinggi.
2) Karyawan dengan motivasi dan
kompentensi tinggi yang bekerja sebagai tim akan
menghasilkan kinerja yang luar biasa.
3) Aliran kompentensi dan karyawan tanpa
batas dalam lingkungan grup Astra akan
mempercepat tercapainya Astra Exellence.
Etika
Bisnis Umum
Good Corporate Governance ( Pemerintah)
Pengertian
: Pengelolahan Perusahaan dan bisnis dilakukan secara jujur, terbuka dan
bertanggung jawab dalam mencapai tujuan Perisahaan.
Etika Bisnis Umum Kemitraan.
Pengertian
: Segala bentuk interaksi dan pihak – pihak
diluar Perusahaan yang berkepentingan dengan kegiatan Perusahaan sebagai mitra
usaha seperti prinsipal, distributor, Dealer, Kreditur, dan mitra usaha lain.
PAJAK (
UPETI )
Sumber – Sumber
Penerimaan Negara :
1. Pajak
2. Kekayaan Alam
3. Bea & Cukai
4. Retribusi
5. Iuran
6. Sumbangan
7. Laba dari BUMN
8. Sumber – Sumber
Lain.
Pembagian Pajak :
1. Berdasarkan Golongan
2. Berdasarakan Wewenang Pemungut
3. Berdasarkan Sifat.
Berdasarkan Golongan
: Pajak lansung Ex
: Pajak Penghasilan dan Pajak Tdk
Lansung Ex : Pajak pertimbahan nilai
Berdasarkan wewenang Pemungut : Pajak pusat / Negara, Ex: Pajak Penghasilan, pajak penjualan, dan
barang mewah dan Pajak Daerah Ex : Pajak Kendaraan bermotor, pajak hotel, &
pajak hiburan.
Berdasarkan Sifat : Pajak
Subyektif Ex : Pajak Penghasilan, Pajak Obyektif Ex : Pajak pertambahan nilai. Ketentuan umum dan tata cara perpajakan
dasar hukum uu No. 16 th. 1985 telah diubah terakhir dengan no. 16 tahun 2000.
Sejarah QC
Quality
Control dimulai di Amerika Serikat dan terbatas untuk produk Pabrik. QCC
diterpakan di Amerika Serikat oleh DR J.M JURAN
sebagai pelopor. Jepang mulai menerapkan TQC ( Total Quality Control.
TQC diterapak oleh semua karyawan dan terhadap semua macam produk / karya. Tokog
TQC :
1. DR. W.E Deeming ( 1950 )
2. DR. A.V Feigenbaum ( 1951 )
3. DR. J.M Juran ( 1954 )
QCC
Jepang mulai memperkenalkan pada tahun 1960
QUALITY CONTROL CIRCLE atau Gugus kendali Mutu.
Dasar Indentifikasi masalah :Ada beberapa situasi yang biasanya
merupakan suatu sinyal atau tanda, tentang kemungkinan adanya problem atau masalah yaitu :
1. Situasi 1 ( Reapir ) Penyimpangan
berarti keluar dari standart / tidak sesuai dengan
yang di standartkan,
2. Situasi 2 ( Impropvement ) Setiap
proses ada kecendrungan berubah dari waktu
ke waktu.
3. Situasi 3 Dari waktu kewaktu teknologi
semakin cepat bergerak, hal ini karena telah
banyak ditemukannya tehnologi baru.
Pengertian QCC : Sekelompok
kecil karyawan dari satu unit kerja yang sama, secara bersama – sama melakukan kegiatan perbaikan
dibidang pekerjaannya sendiri.
Tujuan berQCC
Ialah
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan,bekerjasama/Team Work, menghargai harkat
dan martabat manusia..
Langkah – langkah
berQCC :
1. Menetukan Tema dab JudulATTN:
2. Menentukan penyebab
3. Menentukan penyebab Dominan
4. Merencanakan tindakan perbaikan
5. Tindakan perbaikan
6. Evaluasi perbaikan
7. Standarisasi
8. Tindakan berikutnya.
GENERAL
AFFAIR ( GA )
General Affair ( GA )
Meliputi
:
1. BUMSITE
2. PK UMUM
3. MANAGEMENT ASSET
Biaya umum
site : adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menunjang operasional Perusahaan yang bersifat umum.
PK
Umum : Pengeluaran dana yang bersifat umum
termasuk Gaji karyawan umum yang di
bayar melalui PK.
Asset / Aktiva Pengertian umum adalah sumber daya yang dikuasai
Perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapakan akan diperoleleh Perusahaan . Asset – asset perusahaan ada dua macam :
1. Asset Tidak bergerak dan,
2. Asset bergerak
Pengertian
pengapusan Asset : adalah tindakan yang dilakukan atas suatu aktiva yang hilang
/ musnah, atau yang sudah tidak dapat digunakan lagi ( habis masa pakai ) dan memiliki nilai jual lebih
kecil 10 % nilai pembelian baru aktiva sejenis.
JENIS – JENIS ASSET YANG DI ASURANSIKAN :
1. Alat Berat :Grader, Exacavator, Backhoe
loader
2. Kendaraan : Mobil Bus, Mobil Pick Up,
Ambulance, Sepeda motor.
3. Bangunan : Kantor Besar, Gudang,
Worshop, Mess,R. Adm.R.Askep,R Asst,R G1,R
G2 Kantor afd, dan tempat ibadah,
4. Pabrik dan Dermaga : Mesin dan
peralatan, Stock bahan baku, barang ½ jadi dan barang jadi.
5. Uang : Uang yang disimpan, dan uang
dalam perjalan.
PLANTATION
MANAGEMENT SYSTEM( PMS )
Tujuan
Proyek PMS :Pembenahan “ Budaya “ para pelaku bisnis kebun ( Management
dan karyawannya, Pembenahaan proses kerja sesuai Standart Operasioanal Prosedur
( SOP ) , Membuat standarisasi dengan perlakukan “ Single
system “, Pembuatan sofware aplikasi PMS
sebagai pendukung.
Palttation
Managent Systen adalah suatu cara
pengelolahan Operasional Perkebunan menuju Operasioanal Exellent. PMS bukan hal
yang baru, system yang dijalankan saat ini tidak jauh berbeda dengan system
operasional sebelumnya. Namum
operasioanl lebih terkontrol dari pada pelaksanaan sebelumnya. Konsep
PPT ( People, Process, technologi ):
l
PEOPLE (
Pelaku ) : Pengetahuan ( Knowledge ) , kemampuan ( skill ), Perilaku ( attitud ).
l
PROCESS (
Proses Kerja ) : beberapa di lapangan ( step by step ) sesuai system / SOP
l
TECHNOLOGI
( alat bantu ) : Technologi hanya sebuah tools, yang terpenting CTT Administrasi Operasional.
Ada
beberapa fakta brutal di lapangan :
a. Kesalahan pembuatan laporan karena
tidak mengikuti kaidah – kaidah CTT Adminstrasi.
b. File – file
penting yang tidak didokumenkan secara rapi.
c. Kondisi ruang kantor yang tidak
tertata.
d. Banyak temuan audit karena kesalahan
proses administrasi.
Data seperti apa yang dibutuhkan :
l
Data yang
transparan ( sesuai fakta dilapangan )
l
Data yang
berisi informasi up to date ( cepat )
l
Data yang
terpercaya dan benar ( tepat )
l
Data yang
sesuai prosedur dan berurut. ( tertib )
Apa
yang harus dilakukan: Memperbaiki proses
kerja sesuai standart dan prosedur yang berlaku , Konsisten dan Continues
Improvement ( Perbaiki terus menerus ).
Maksud dan
Tujuan
Maksud
dan tujuan pembangunan kebun dan pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Sari Lembah Subur adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesempatan kerja untuk
mengimbangi peningkatan angkatan kerja
yang semakin meningkat, khususnya pencari kerja disektor perkebunan.
2. Meningkatkan pemerataan hasil
pembangunan , khususnya di daerah pedesaan,
sehingga adanya aktifitas kegiatan yang produktif dapat memicu pertumbuhan wilayah.
3. Menyediakan bahan baku berupa TBS ,
sehingga akan lebih memantapkan industri
hilirnya.
4. Meningkatkan penerimaan devisa negara ,
terutama dengan industri pengolahaan
berskala ekspor.
5. Bagi pemerkasa , keuntungan yang
diperoleh adalah dalam bentuk profit.
6. Memanfaatkan sumber daya alam untuk
meningkatkan kesejahteraan dengan tetap
mempertahankan kelestarian lingkungan.
Lokasi Kegiatan
Berdasarkan
letak geografisnya , terletak pada koordinat antara 1020 080
080 1020 120 400 Bujur Timur dan
pada 000 080 080 000 130
150 Lintang Selatan.secara administratif , lokasi kegiatan berada di
kecamatan pangkalan kuras dan kuala kampar , propinsi Riau.Secara ekologis ,
wilayah studi berada dikawasan Sub- DAS Sungai Kerumutan dan Genduang yang
merupakan anak Sungai Kampar, sehingga secara hidrologis kawasan tersebut masuk
dalam DAS Kampar. Sungai Genduang adalah merupakan sumber untuk kebutuhan air
proses.
MISI DAN VISI PERUSAHAAN
Misi
:Berusaha menjadi panutan ( suri tauladan ) bagi perusahaan lain dan bisa
memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemakmuran bangsa dan negara. Visi
: Berusaha menjadi perusahaan agribisnis
(perkebunan) yang paling produktif dan inovatif di dunia.
SAPTA BUDAYA PERUSAHAAN
1. Budaya Jujur dan bertanggung jawab
2.
Budaya
Triple “S”
3. Budaya Fanatik
4. Budaya Peduli
5. Budaya Kontrol
6. Budaya Pembinaan dan Inovasi
7. Budaya Korsa
Comments
Post a Comment